Dari BERITASATU.com - Keracunan air bisa terjadi, karena kadar
elektrolit termasuk natrium dalam darah berada dibawah normal akibat
terlalu banyak air.
Kebiasaan minum air dalam jumlah berlebihan di pagi hari dan sebelum makan berat justru bisa merugikan kesehatan.��
"Menurut saya tidak tepat bangun tidur langsung minum air berliter-liter, dua gelas saja sudah cukup," ujar praktisi kesehatan klinis dan dokter ahli penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Rabu (10/10).��
Ia mengatakan, bahwa kapasitas lambung manusia terbatas untuk volume sekital 500 mm sampai satu liter.�� "Kalau dalam waktu singkat diisi langsung banyak pasti akan langsung mual bahkan muntah," imbuhnya.��
Ari mengatakan, lambung manusia bersifat seperti kantung. Jika lambung diisi air berlebihan maka isi lambung termasuk asam lambung akan keluar dan naik ke kerongkongan menyebabkan rasa perih terutama pada penderita gerd.��
"Kalau minum berlebihan malah akan menyebabkan reflux yang menimbulkan rasa tidak nyaman," katanya.��
Menurutnya tidak seperti dinding lambung yang tebal, dinding kerongkongan sangat tipis dan tidak siap menerima asam lambung.��Hal senada dikemukakan pula oleh pakar fisiologi dan nutrisi dari Universitas Arkansas, Stavros A Kavouras.
Ia mengatakan minum banyak sebelum makan tidak terlalu baik bagi kesehatan.��"Konsepnya sebetulnya orang minum untuk mengisi perut supaya tidak terlalu banyak mengkonsumsi kalori," katanya.��
Stavros mengatakan dengan minum air, perut akan melar dan bisa menampung volume lebih banyak. "Hal itu justru membiasakan perut untuk melar dan menampung volume berlebih dan itu tidak baik untuk kesehatan," katanya.��
Namun menurutnya, umumnya tubuh manusia secara otomatis bisa membuang kelebihan air saat kencing.��
Ia mengatakan minum air berlebihan bisa memicu keracunan air dimana kadar elektrolit termasuk natrium dalam darah berada di bawah normal akibat terlalu banyak air.�� "Keracunan air bisa terjadi jika anda minum melebihi kapasitas ginjal," katanya.
��Stavros mengatakan keracunan air sangat jarang terjadi dalam keadaan normal.��
Biasanya keracunan air bisa terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan tertentu sehingga terus menerus merasa haus, atau pada orang yang menjalani aktivitas fisik berat selama berjam-jam dan terus menerus minum melebihi jumlah keringat yang dikeluarkannya.
��"Yang pasti jika sebentar-sebentar anda harus ke kamar mandi itu tandanya anda sudah mengkonsumsi air berlebihan dan harus berhenti," kata Stavros.��
Ari menambahkan bahwa jika minum terlalu banyak unsur natrium dalam tubuh akan berkurang dan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lelah.�� "Pada orang yang sudah mempunyai gangguan jantung dan ginjal minum air berlebihan justru memperberat kerja organ," katanya.
Kebiasaan minum air dalam jumlah berlebihan di pagi hari dan sebelum makan berat justru bisa merugikan kesehatan.��
"Menurut saya tidak tepat bangun tidur langsung minum air berliter-liter, dua gelas saja sudah cukup," ujar praktisi kesehatan klinis dan dokter ahli penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Rabu (10/10).��
Ia mengatakan, bahwa kapasitas lambung manusia terbatas untuk volume sekital 500 mm sampai satu liter.�� "Kalau dalam waktu singkat diisi langsung banyak pasti akan langsung mual bahkan muntah," imbuhnya.��
Ari mengatakan, lambung manusia bersifat seperti kantung. Jika lambung diisi air berlebihan maka isi lambung termasuk asam lambung akan keluar dan naik ke kerongkongan menyebabkan rasa perih terutama pada penderita gerd.��
"Kalau minum berlebihan malah akan menyebabkan reflux yang menimbulkan rasa tidak nyaman," katanya.��
Menurutnya tidak seperti dinding lambung yang tebal, dinding kerongkongan sangat tipis dan tidak siap menerima asam lambung.��Hal senada dikemukakan pula oleh pakar fisiologi dan nutrisi dari Universitas Arkansas, Stavros A Kavouras.
Ia mengatakan minum banyak sebelum makan tidak terlalu baik bagi kesehatan.��"Konsepnya sebetulnya orang minum untuk mengisi perut supaya tidak terlalu banyak mengkonsumsi kalori," katanya.��
Stavros mengatakan dengan minum air, perut akan melar dan bisa menampung volume lebih banyak. "Hal itu justru membiasakan perut untuk melar dan menampung volume berlebih dan itu tidak baik untuk kesehatan," katanya.��
Namun menurutnya, umumnya tubuh manusia secara otomatis bisa membuang kelebihan air saat kencing.��
Ia mengatakan minum air berlebihan bisa memicu keracunan air dimana kadar elektrolit termasuk natrium dalam darah berada di bawah normal akibat terlalu banyak air.�� "Keracunan air bisa terjadi jika anda minum melebihi kapasitas ginjal," katanya.
��Stavros mengatakan keracunan air sangat jarang terjadi dalam keadaan normal.��
Biasanya keracunan air bisa terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan tertentu sehingga terus menerus merasa haus, atau pada orang yang menjalani aktivitas fisik berat selama berjam-jam dan terus menerus minum melebihi jumlah keringat yang dikeluarkannya.
��"Yang pasti jika sebentar-sebentar anda harus ke kamar mandi itu tandanya anda sudah mengkonsumsi air berlebihan dan harus berhenti," kata Stavros.��
Ari menambahkan bahwa jika minum terlalu banyak unsur natrium dalam tubuh akan berkurang dan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lelah.�� "Pada orang yang sudah mempunyai gangguan jantung dan ginjal minum air berlebihan justru memperberat kerja organ," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar